Diduga Ancam Senator, Frederik Kalalembang Sesalkan Sikap Kapolres Kukar
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, menyesalkan tindakan Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar), AKBP Dody Surya Putra, yang diduga menantang dan mengancam seorang anggota DPD RI asal Kalimantan Timur, Yulianus Henock Sumual. Frederik menilai sikap tersebut tidak mencerminkan etika pelayanan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh Polri.
Kronologi Peristiwa
Peristiwa berawal saat Senator Yulianus Henock Sumual menerima aduan masyarakat Kelurahan Jahab, Kukar, terkait konflik agraria dengan perusahaan, Jumat (15/8/2025). Henock kemudian menindaklanjuti keluhan warga tersebut sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPD RI.
Namun, saat melakukan klarifikasi, Henock justru menerima telepon dan pesan WhatsApp dari Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra. Dalam komunikasi itu, Henock mengaku mendapat perkataan bernada kasar dan ancaman, termasuk pernyataan akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW).
“Saya PAW kau, kau akan menangis,” begitu salah satu kalimat yang disebut telah disampaikan Kapolres.
Kasus ini kemudian mendapat perhatian publik. Menyikapi hal tersebut, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Endar Priantoro melalui Kabid Humas Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan permintaan maaf resmi kepada publik dan pihak DPD RI. Polda Kaltim juga memastikan telah melakukan evaluasi internal terhadap Kapolres Kukar dan akan melaporkannya ke Mabes Polri.
Kewenangan DPD RI
Sebagai lembaga negara, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI memiliki kewenangan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah, terutama terkait otonomi daerah, pengelolaan sumber daya alam, serta hubungan pusat dan daerah. DPD juga berwenang melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tertentu yang berkaitan langsung dengan kepentingan daerah.
Dalam konteks kasus di Kukar, langkah Senator Yulianus Henock menindaklanjuti aduan warga sepenuhnya sejalan dengan fungsi pengawasan yang diberikan konstitusi. Karena itu, menurut Frederik yang pernah 35 tahun bertugas sebagai polisi , wajar jika seorang senator turun langsung mendengarkan dan menyelesaikan masalah rakyat di daerah pemilihannya.

Tinggalkan Balasan