Diketahui masalah data tenaga kontrak fiktif mencuat saat Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkap adanya ribuan ‘pegawai fiktif’ di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Pemkot mencatat dari 8.190 tenaga kontrak, sekitar 3.000 diduga fiktif.

Danny mencurigai tenaga kontrak fiktif karena Pemkot harus membayar gaji sebelas ribu tenaga kontrak. Sementara data Badan Kepegawaian Daerah Makassar hanya mencatat 8.300 orang.