RAKYAT NEWS, JAKARTA – Striker timnas Irak, Mohanad Ali, menjadi sorotan dan kecaman di media sosial usai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Thailand dalam laga final King’s Cup 2025.

Pertandingan puncak antara Thailand dan Irak digelar di Kanchanaburi Province Stadium pada Minggu (7/9/2025) malam WIB. Irak sukses menjadi juara setelah menang tipis 1-0.

Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Mohanad Ali pada menit ke-75 lewat sundulan akurat memanfaatkan umpan dari Ibraheem Bayesh.

Namun, performa gemilang Ali tercoreng akibat tindakan tidak sportif di masa injury time, tepatnya menit ke-90+4.

Dalam momen tersebut, Ali terlihat dengan sengaja menendang keras kaki kapten Thailand, Chanatip Songkrasin, yang tengah menggiring bola di tengah lapangan. Wasit pun tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung untuknya.

Tindakan tersebut memicu kemarahan besar dari netizen Thailand. Akun Instagram Mohanad Ali pun langsung diserbu oleh warganet yang mengecam aksi tersebut.

Semua unggahan Ali, baik yang terbaru maupun lama, dibanjiri komentar dari netizen Thailand. Banyak yang menuntutnya untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Jangan salah paham! Ini bukan tentang negara atau agama. Ini tentang tindakan menjijikkan seorang atlet yang ingin menyakiti lawan dengan cara yang menjijikkan. Anda seharusnya tidak melindunginya. Asosiasi sepakbola Anda harus bertanggung jawab dan meminta maaf. Seorang pengecut bahkan tidak datang untuk menerima penghargaan. Kamu mungkin menang di lapangan, tetapi kamu kalah di mata dunia,” ujar salah satu netizen Thailand.

“Jika Anda ingin menendang kepala lawan dengan keras, jadilah atlet bela diri, bukan pemain sepak bola,” cetus akun lainnya.

Laga tersebut sendiri berlangsung panas, dengan wasit mengeluarkan total tujuh kartu. Dua di antaranya merupakan kartu merah untuk pemain Irak.