Stop ‘Bakar Uang’ di BPJS, Saatnya Bentuk Panglima Kesehatan Nasional
Menggerakkan Semua Lini Pasukan: Memastikan “pasukan” dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, hingga Kemkominfo bergerak dalam satu komando untuk menyebarkan edukasi kesehatan secara masif.
Memperkuat Garda Terdepan: Mempersenjatai Puskesmas, Posyandu, dan kader kesehatan dengan “amunisi” (materi edukasi) yang efektif, modern, dan seragam.
Memanfaatkan Intelijen & Teknologi: Menggunakan data dan platform digital untuk memetakan “medan perang” dan memastikan serangan edukasi tepat sasaran.
Investasi Cerdas, Bukan Biaya Tambahan
Membentuk BAPKENAS bukanlah biaya, melainkan cara paling efektif untuk menghentikan ‘bakar uang’ di sektor kesehatan. Setiap rupiah yang diinvestasikan untuk mencegah orang sakit akan menghemat puluhan kali lipat biaya pengobatan di masa depan. Ini adalah investasi SDM paling strategis dengan tingkat pengembalian (ROI) yang sangat tinggi.
Manfaatnya jelas: beban BPJS dan APBN berkurang drastis, produktivitas nasional meningkat karena angkatan kerja lebih sehat, dan kita benar-benar membangun warisan generasi yang kuat untuk Indonesia Emas.
Sudah terlalu lama kita membiarkan anggaran kesehatan terkuras untuk masalah yang bisa dicegah. Presiden Prabowo Subianto memiliki wewenang dan momentum untuk mengakhiri ini. Pembentukan gugus tugas untuk merumuskan cetak biru BAPKENAS adalah langkah pertama untuk mengganti keran APBN yang bocor dengan investasi strategis pada masa depan manusia Indonesia.

Tinggalkan Balasan