RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan internalisasi pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Pemantauan, Evaluasi pelaksanaan program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Kabupaten Jeneponto. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 17 September 2025, di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPKBB) Jeneponto.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku bagi ibu hamil, dan keluarga yang memiliki anak usia dini, serta efektivitas dan keberlanjutan program TAMASYA dalam memberikan pelayanan pengasuhan anak yang berkualitas.

Program TAMASYA sendiri merupakan inisiatif yang berfokus pada pembinaan orang tua dan penyediaan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak secara optimal.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Citra Marettyani, yang menjabat sebagai Penata KKB Ahli Pertama, Kepala DPPKB Jeneponto, Siti Meriam, Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto, Syusanti A. Mansyur, serta sekitar 30 orang kader pengelola Bina Keluarga Balita (BKB).

Kadis PPKB Jeneponto, Siti Meriam menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan program TAMASYA.

“Kami tegaskan bahwa pemerintah daerah dan BKKBN memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung program pengasuhan anak yang terencana dan terpadu,”ujar Siti Meriam.

Sementara itu perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Citra Maretyyani mengatakan bahwa melalui kegiatan Pamtas ini, BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dapat mengidentifikasi keberhasilan, tantangan, serta area yang perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan program TAMASYA di lapangan.

“Hasil kegiatan ini akan menjadi masukan berharga untuk perbaikan program di masa mendatang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,”

“Kami berharap dengan kegiatan ini, para kader atau pengelola BKB akan lebih meningkatkan cakupan pencatatan dan pelaporan Pengasuhan 1000HPK dan pelaksanaan Tamasya disertai dukungan dari masyarakat dan seluruh jajaran pemerintah,” pungkas Citra Maretyyani.

YouTube player