RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Andi Muhammad Yuslim Patawari (AYP), menanggapi pelantikan dua menteri baru dalam Kabinet Prabowo-Gibran, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Sebagai seorang aktivis nasional dan mantan Ketua DPP KNPI periode 2011-2014, AYP tak sekadar memberi ucapan selamat, melainkan menitipkan catatan penting untuk para pejabat baru.
​
Dalam pernyataannya, AYP menyoroti masalah fundamental yang harus menjadi perhatian utama pemerintah. Ia menyebut adanya “jurang sosial” yang semakin dalam antara kelompok kaya dan miskin. “Yang perlu kita sadari bahwa ada jurang sosial antara yang kaya semakin kaya, yang miskin boleh dikatakan hampir tidak berdaya,” ujarnya. Menurutnya, kondisi ini adalah tantangan yang harus dijawab demi masa depan Indonesia yang lebih adil.
​
AYP, yang juga merupakan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), menekankan pentingnya jaminan bagi generasi muda. Ia menilai pemerintah harus mampu memberikan kepastian bagi para penerus bangsa, baik dari sisi pekerjaan maupun kesempatan. “Generasi muda kita, generasi penerus sejarah, itu butuh jaminan buat pemerintah,” katanya.
​
Lebih lanjut, AYP menyoroti perlunya sinergi yang kuat di lingkungan kepresidenan. Ia berharap semua lembaga, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kantor Staf Presiden (KSP), dapat bekerja sama dalam satu visi. “Harus clear dengan program-program pemerintah kementerian lainnya,” tegasnya.
​
AYP juga mengingatkan agar program pembangunan harus terpadu dan tidak saling bertentangan. Ia khawatir jika kebijakan tidak selaras, masyarakat akan bingung dan kehilangan kepercayaan. “Ini bisa menjadi jurang potensi konflik,” pungkasnya.

YouTube player