“Pertama, optimalisasi belanja daerah melalui percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kedua, inovasi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak memberatkan masyarakat,” ujar Bima Arya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa arahan dari Menteri Dalam Negeri menyoroti empat langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Selain optimalisasi belanja dan inovasi PAD, pemanfaatan program strategis nasional sebagai peluang pertumbuhan daerah, serta mendorong peran swasta melalui kemudahan perizinan menjadi fokus utama,” jelasnya.

Rakor turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Rifqiansyah Karisayuda, Sekprov Sulawesi Tenggara, Sekprov Gorontalo, serta para wali kota dan bupati se-Sulawesi Selatan.

Forum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas provinsi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan selaras dengan arah kebijakan nasional. (*)

YouTube player