LAKI dan PWI Bekasi Raya Bentuk Tim Investigasi Independen Awasi Transparansi Program CSR
RAKYAT.NEWS, KOTA BEKASI – Menindaklanjuti hasil Dialog Publik dan Diskusi Media bertema “Transparansi CSR di Kota Bekasi” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Kamis (9/10/2025), serta menjawab keresahan masyarakat terkait dugaan ketertutupan dan penyimpangan dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) bersama PWI Bekasi Raya resmi membentuk Tim Investigasi Independen CSR Kota Bekasi.
Tim ini akan bekerja secara lintas lembaga dengan prinsip independensi dan keterbukaan data publik untuk memastikan setiap program CSR di Kota Bekasi berjalan transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Ketua Umum LAKI, Burhanudin, menegaskan pembentukan tim ini merupakan langkah konkret masyarakat sipil dalam mencegah potensi penyalahgunaan dana CSR yang kerap dijadikan alat politik atau sarana gratifikasi terselubung.
“CSR adalah amanah sosial perusahaan kepada masyarakat, bukan alat pencitraan pejabat. Banyak kegiatan di Bekasi yang diklaim sebagai CSR, padahal dananya tidak jelas sumber dan penggunaannya. Ini harus kita buka secara objektif dan transparan,” ujar Burhanudin, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, LAKI akan mengawal penuh setiap proses investigasi, termasuk menelusuri proyek-proyek CSR yang berpotensi tumpang tindih dengan APBD maupun yang diduga digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu.
Sementara itu, Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin menyatakan bahwa keresahan publik terhadap pelaksanaan CSR di Kota Bekasi memang beralasan. Banyak warga, akademisi, dan aktivis menyoroti ketidakjelasan aliran dana, pemilihan program, hingga peran pejabat daerah serta legislatif dalam penyaluran dana CSR tersebut.
“Hasil dialog publik yang kami gelar pada 9 Oktober lalu menunjukkan satu kesimpulan besar: warga tidak tahu ke mana CSR disalurkan, siapa yang menentukan, dan bagaimana pengawasannya. Maka, pembentukan Tim Investigasi ini menjadi tindak lanjut moral sekaligus profesional dari insan pers dan pegiat antikorupsi,” tegas Ade.
Ia menambahkan, PWI Bekasi Raya akan menempatkan sejumlah jurnalis berpengalaman di bidang liputan investigatif dan advokasi publik untuk mendampingi kerja tim.
Dengan terbentuknya Tim Investigasi Independen CSR ini, diharapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program CSR di Kota Bekasi semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran pers dan masyarakat sipil dalam mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. (*)

Tinggalkan Balasan