Indonesia vs Irak: Keputusan Wasit Ma Ning Dinilai Rugikan Pasukan Garuda
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wasit asal Tiongkok, Ma Ning, menjadi sorotan setelah memimpin laga Timnas Indonesia melawan Irak. Keputusan-keputusannya selama pertandingan menuai kontroversi yang dinilai merugikan tim Merah Putih.
Timnas Indonesia harus merelakan mimpinya tampil di Piala Dunia 2026 usai kalah 0-1 dari Irak dalam laga kedua putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B. Pertandingan berlangsung di King Abdullah Sport City pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Laga berlangsung panas, terutama di babak kedua. Pada masa injury time, Ma Ning mengeluarkan kartu merah untuk pemain Irak, Zaid Tahseen, yang menyikut Kevin Diks di kotak penalti.
Meski mengusir Tahseen, wasit Ma Ning tak memberikan penalti kepada Indonesia. Ia menilai bahwa Diks lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Tahseen, yang kemudian berujung pada tindakan emosional dari bek Irak itu.
Keputusan ini memicu protes keras dari pihak Indonesia. Manajer Timnas, Sumardji, melayangkan protes yang akhirnya membuatnya diusir dengan kartu merah.
Ini bukan pertama kalinya Ma Ning membuat keputusan yang memicu perdebatan. Sebelumnya, ia juga tidak memberi kartu merah kepada Zaid Tahseen saat melanggar Ole Romeny sebagai pemain terakhir di lini belakang.
Meski sempat diminta untuk meninjau ulang insiden tersebut melalui VAR, Ma Ning tetap pada keputusannya dan hanya memberi kartu kuning kepada Tahseen.
Dalam pertandingan ini, Indonesia menerima enam kartu kuning, sementara Irak hanya satu kartu merah. Tim Garuda tercatat melakukan 18 pelanggaran, berbanding enam yang dilakukan Irak.
Ma Ning, yang sudah menjadi wasit berlisensi internasional sejak 2011, memang tak lepas dari kontroversi sepanjang kariernya. Pada 2015, ia pernah mengusir tiga pemain Shanghai Shenhua dalam laga melawan SIPG yang berakhir 5-0.

Tinggalkan Balasan