Kontroversi Visa Atlet Israel: IOC Ambil Sikap, Erick Thohir Bela Keputusan Pemerintah Indonesia
“Kita tahu semua pasti ada konsekuensinya. Tapi karena ini keputusan bersama dan kami menghormati kebijakan pemerintah, maka kita siap menerima risikonya,” kata Okto dalam konferensi pers, 10 Oktober lalu melansir CNN Indonesia.
RESPONS MENPORA ERICK THOHIR
Menanggapi keputusan IOC, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, menegaskan bahwa langkah pemerintah memiliki dasar hukum dan pertimbangan yang kuat.
“Kami di Kemenpora berpegang pada prinsip menjaga keamanan, ketertiban umum, dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional,” ujar Erick dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (23/10).
Erick menjelaskan bahwa pembatalan visa terhadap enam atlet Israel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, mengingat kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik.
“Langkah ini sesuai dengan UUD 1945 yang mengamanatkan penghormatan terhadap keamanan dan ketertiban umum, serta kewajiban Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” ujarnya.
Meski demikian, Erick mengakui keputusan tersebut membawa konsekuensi terhadap peluang Indonesia menjadi tuan rumah ajang internasional di bawah IOC.
“Kami memahami bahwa selama Indonesia belum dapat menerima kehadiran Israel, IOC memutuskan Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lainnya,” jelas Erick.
Namun, Erick memastikan pemerintah tidak khawatir dengan keputusan IOC tersebut. Ia menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen memperkuat pembangunan olahraga nasional.
“Kemenpora dan Pemerintah tetap berkomitmen mempersiapkan blueprint pembangunan olahraga nasional, termasuk penguatan 17 cabang olahraga unggulan serta pembangunan pusat latihan tim nasional,” tegasnya.
Menurut Erick, Indonesia akan tetap aktif dalam berbagai ajang olahraga internasional di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia.
“Olahraga Indonesia harus menjadi duta bangsa yang mencerminkan kekuatan dan martabat Indonesia di mata dunia,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan