Ia menegaskan kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam keadaan terjaga dan terkendali. Namun, stabilitas tersebut tetap membutuhkan perawatan kolektif yang melibatkan seluruh elemen bangsa, termasuk perguruan tinggi sebagai pencetak pemimpin masa depan.

Sebagai penutup, Menhan menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Unhas dalam melahirkan generasi pemimpin bangsa. Ia berharap nilai perjuangan, disiplin, dan semangat persatuan terus terjaga, sehingga Unhas tetap menjadi pondasi strategis ketahanan dan persatuan nasional dari wilayah timur Indonesia.

Sebelumnya, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menhan dalam agenda akademik tersebut.

“Kehadiran Bapak Menteri telah lama kami nantikan. Kami berharap mahasiswa memperoleh inspirasi dan motivasi dari kuliah umum hari ini,” kata Prof. JJ. (*)