Karenanya, jika karakter pendamping desa ini disinergikan dengan bimbingan ala Kopassus, maka akan semakin mudah pula kans pendamping desa diterima oleh masyarakat luas di berbagai penjuru Indonesia.

“Maka ketika mereka ini bergerak menyebarkan berita-berita tentang pemerintah ini sangat positif. Dan ini sudah kami lakukan ketika bencana di Aceh dan Sumatera. Dan itu selalu trending topik. Artinya itu organik, bukan mesin.” pungkasnya.

Hadir mendampingi Mendes Yandri, Wamendes Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Kepala BPSDM Kemendes PDT Agustomi Masik, serta Kepala BPI Kemendes PDT, Mulyadin Malik.

YouTube player