Meski demikian, tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah.

Disebutkan, dalam 20 tahun mendatang (2020-2040) kita akan memasuki “bonus demografi”, yaitu periode dimana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.

Meski demikian, lanjut Sekda Selayar mengatakan, disisi lain juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama.

“Kenyataan ini harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Kita pasti bisa karena Tuhan maha kaya dan maha adil,” tuturnya.

Mengakhiri amanat tertulis Menteri Sosial RI, Sekda Kepulauan Selayar mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah secara aktif dan membangun Indonesia lebih baik.

Sekadar diwartakan usai upacara Hari Pahlawan 10 November dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada para pahlawan, dan upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan Barugaiya dan tabur bunga di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng.

Baca Juga : Peringati Hari Pahlawan, Wawali Makassar Jadi Inspektur Upacara