Dia meyakini bahwa potensi pihak lain ingin memecah kekompakan tim NH-Aziz karena elektabilitas pasangan ini sedang mengalami tren positif menghadapi Pilgub Sulsel 27 Juni 2018.

“Yah biasalah, kalau elektabilitas salah satu kandidat sedang bagus-bagusnya, peluang ada gangguan dari luar tentu saja ada. Jadi, hingga saat ini saya tegaskan bahwa parpol pengusung NH-Aziz makin kompak,” pungkasnya. (*)