“Alhamdulillah, bapak Presiden Jokowi telah meresmikan bendungan Karalloe. Diharapkan hadirnya bendungan ini mampu meningkatkan hasil pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani. Ini juga mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan Nasional,” kata Andi Sudirman.

Bendungan Karalloe terletak di dua desa yakni Desa Garing Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dan Desa Taring Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa yang berlokasi 137 km arah tenggara kota Makassar. Hadirnya bendungan ini, memiliki manfaat diantaranya mengairi daerah irigasi seluas 7 ribu hektar, penyediaan air baku untuk 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto (420 L/dtk) dan 1 kecamatan di Kabupaten Gowa (20 L/dtk), konservasi Sumber Daya Air, reduksi banjir 49,12%, pembangkit listrik tenaga air 4,5 MW, dan pengembangan pariwisata.

Didampingi Plt Gubernur, Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe

Pembangunan ini dilakukan sejak tahun 2013 melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Bendungan ini memiliki tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) yang memiliki tinggi 85 meter, dengan panjang puncak Bendungan 396 meter dan lebar 10 meter. Dengan tampungan total 40,50 juta M³, luas genangan 145 hektar dan panjang terowongan 583 meter. Pada bendungan ini dilengkapi landasan untuk helikopter (helipad), tugu phinisi, musallah, wisma, mes, bahkan aula.

Peresmian ini ditandai dengan memutar tuas roda pintu air oleh Jokowi. Yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti tanda diresmikannya Bendungan ini.

Baca Juga : Bangga! Plt Gubernur Sulsel Terima Penganugerahan Produktivitas Paramakarya 2021