Bulukumba, Rakyat News – Ketua Hanura Bulukumba, Muhammad Zabir Ikbal, menyatakan politik dinasti yang menggerogoti Sulsel harus diberangus. Pilgub Sulsel 2018 merupakan momentum mengakhiri lingkaran kekuasaan berbasis keluarga. Dan, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) dipandangnya sebagai sosok pemimpin ideal yang mampu membawa Sulsel Baru yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

“Politik dinasti tidak boleh lagi, harus dihentikan. Sekarang, saatnya memilih gubernur baru dengan konsep membangun kampung. Harapan besar itu hanya ada pada NH-Aziz,” kata Zabir, Sabtu, 28 April.

Hanura, lanjut Zabir, siap berada di garda terdepan dalam memerangi politik dinasti. Tidak diinginkannya jabatan strategis, seperti gubernur, yang menentukan hajat hidup orang banyak ditentukan ibarat arisan keluarga. Meski ada pemilihan langsung, tapi dengan kekuasaan yang terlanjur mengakar, maka bisa seenaknya berbuat curang dan menghalalkan segala cara demi melanggengkan dinasti.

Kata Zabir, politik dinasti berupa kekuasaan yang dibangun berbasis keluarga hanya akan merusak masa depan dan menyengsarakan masyarakat di suatu daerah. Kesenjangan akan terjadi dimana-mana, itu karena pemimpin menempatkan orang bukan berdasarkan kapabilitas, melainkan kedekatan dan ikatan darah. Politik dinasti juga membuat kehidupan demokrasi semakin mundur.

“Politik dinasti itu punya dampak negatif yang sangat besar, sarat kepentingan. Muaranya akan terjadi kesenjangan dimana-mana, hak orang terzalimi dan banyak intervensi, demokrasi juga akan mundur. Makanya, Hanura siap berada di garda terdepan dalam melawan politik dinasti di semua tingkatan,” terang Zabir.

Dari empat kandidat pada Pilgub Sulsel 2018, Zabir menyebut NH-Aziz yang paling getol memerangi politik dinasti. Itu terlihat dari kontrak politik pasangan nasionalis-religius ini. NH-Aziz telah mengikrarkan bahwa roda pemerintahan tidak akan pernah dicampuri oleh keluarga. Itu untuk memastikan tidak ada politik dinasti ataupun praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Lebih jauh, Zabir menyebut dukungan Hanura kepada NH-Aziz juga atas dasar kesamaan visi misi dalam mensejahterakan masyarakat. Pasangan tegas, merakyat dan religius itu dinilainya memiliki rancang bangun program yang sangat brilian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tidak kalah penting, NH-Aziz selalu mengedepankan hati nurani dalam dalam mengambil kebijakan,” tuturnya.

“Makanya, Hanura all-out berjuang untuk NH-Aziz. Kemenangan NH-Aziz menjadi harga mati demi Sulsel Baru yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” sambung Zabir.

Khusus di Bulukumba, ia sangat optimistis NH-Aziz akan unggul dibandingkan tiga kandidat lain. Itu karena duet tokoh nasional ini ditopang oleh lima parpol pengusung yang memiliki infrastruktur politik yang sangat kuat. “Begitu banyak legislator yang siap berjuang untuk NH-Aziz ditambah lagi keberadaan wakil bupati dan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya,” pungkasnya. (**)