“Baik itu pengembangan ekonomi kreatif, juga pada sektor perhotelan dan rumah makan. Namun tidak kalah pentingnya pembangunan pariwisata juga harus didukung dengan pemberdayaan masyarakat. Dimana masyarakat memiliki peran penting sebagai sumber daya manusia pariwisata yang harus kita dorong untuk menjadi tenaga terampil yang siap kerja melalui program-program pemberdayaan yang diberikan. Untuk itu, Wonderful Rongkong menjadi salah satu momentum baik masyarakat, pemerintah, media, dan industri pariwisata untuk bersinergi dalam pengembangan ekonomi kerakyatan,” harapnya.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang ditemui usai semua rangkaian kegiatan berlangsung, menuturkan kegiatan tersebut menjadi satu bentuk kesyukuran masyarakat Rongkong sebab menggairahkan sektor ekonomi.

“Kami menerima banyak ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini khususnya dari masyarakat lokal baik itu penggunaan homestay yang tercatat di panitia sekira 170 rumah dengan biaya Rp.300.000/malam/rumah, kemudian penjualan merchandise khas Rongkong, begitu juga dengan warung makan, dan sayuran seperti tomat dan cabai yang habis terjual. Tentu masih banyak hal yang harus dievaluasi ke depan, dan seperti pesan ibu bupati, semoga dengan kerja kolaboratif, event seperti ini bisa memberi dampak positif bagi perkembangan sektor ekonomi kreatif di bidang pariwisata,” jelasnya.