Tana Toraja, Rakyat News – Aktifitas perkuliahan di Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja, pasca peristiwa bom molotov hari ini berlangsung normal. Kampus yang terletak di Kelurahan Rantekalua Kecamatan Mengkendek Kabupaten Luwu Utara, Sulsel ini justru dipadati Mahasiswa dan tidak terpengaruh dengan peristiwa tersebut.

Sementara itu Polres Tana Toraja bersama Polsek Mengkendek masih melakukan identifikasi barang dan para saksi, dan juga melakukan penyelidikan terhadap siapa pelaku sehingga kami bisa mengetahui modus operandi peletakan yang diduga bom molotov ini.

“Polres Tana Toraja bersama Polsek Mengkendek telah melakukan Penanganan awal di lokasi TKP yang di duga bom molotov, sudah kita amankan,” ujar Kapolres Tana Toraja, AKBP Julianto P. Sirait kepada beberapa wartawan, 3/5/2018.

“Saat ini penyidik dan jajaran Polres Tana Toraja secara intensif melakukan identifkasi saksi dan bukti, sehingga secara cepat kami mengetahui modus operandi dari pelakunya,” tambah Kapolres.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (3/5) dini hari. Bom molotow ini ditemukan di bahagian depan ruang rektorat.

“Keterangan dari Sekuriti kejadiannya terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Pelaku belum terindentifikasi. Satu mobil nyaris terbakar, beruntung api segera dapat dipadamkan,” ujar Kapolsek Mengkendek AKP Semuel Pulung. (atj/yustus)