Luwu Utara, Rakyat News – Kepolisian Sektor(Polsek) Sukamaju memantau harga sembako jelang Ramadhan dan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk mengadakan operasi pasar.

“Intelejen kita sejak awal sudah melakukan monitoring. Sifatnya itu surat perintah dari Kapolres untuk memantau pergerakan barang-barang ataupun harga sembako,” ujar Kapolsek Sukamaju Iptu Alimin Pammu (9/5) siang.

Hingga saat ini, kata Alimin Pammu, pergerakan di pasar sentral masih normal. Kenaikan harga dan kelangkaan barang pokok cenderung terjadi jelang puasa dan lebaran. Jika nantinya ada hal-hal yang mengkhawatirkan, akan langsung ditindak oleh kepolisian. Dan keadaan pasar sentral berlangsung aman dan kondusif.

“Perkembangannya masih belum. Nanti, kalau ada hal-hal yang mengkhawatirkan baru akan ditindak,” tutur Alimin Pammu pada media ini, 9/5/2018.

Ia juga mengharapkan tidak ada upaya dari pedagang lokal untuk menaikkan harga semau mereka sendiri. Hal itu, menurut Alimin, dapat meresahkan masyarakat. Terutama menjelang bulan puasa seperti saat ini. “Terutama jelang bulan puasa permintaan barang pokok akan naik. Hukum dagang itu permintaan naik harga juga akan naik. Apalagi barangnya langka,” lanjut dia.

Dari beberapa pengecekan, sambung Alimin sudah dijamin stok barang untuk sembako dan sebagainya itu aman. Jika ada spekulan yang menimbun, akan langsung ditindak oleh polisi sebagai bentuk pencegahan. “Kita juga memantau kalau ada spekulan yang menimbun, di sini lah penegakkan hukum yang akan dimainkan oleh kepolisian untuk mencegah hal tersebut. Sehingga, masyarakat bisa terayomi dengan harga-harga yang stabil,” jelas Kapolsek Sabbang.

Selain itu, Alimin Pammu juga mengatakan akan bekerjasama dengan Pemkab Lutra untuk melakukan operasi pasar. Pemkab Lutra akan melakukan operasi pasar beberapa hari sebelum masuk bulan puasa. “Biasanya kita juga spare untuk kerjasama dengan pemkab untuk melakukan operasi pasar beberapa hari sebelum puasa. Bahkan, nanti pas puasa dan menjelang lebaran harus dilakukan lagi,” ujar dia.