Logo Brand Rakyat News

Rakyat News

Inspirasi Untuk Semua

  • PODCAST
  • UMKM Rakyat News
  • Rakyat Institute
  • HEADLINE
  • ENGLISH
  • SULSEL
  • SULBAR
  • SULTRA
  • KALTIM
  • MALUKU
  • PAPUA
  • HOME
  • NEWS
  • NATIONAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • EDUKASI
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • VIDEO
Tutup Menu
  • INTERNATIONAL

Mantan Presiden Afghanistan Kutuk Serangan Bom Terbesar AS

16/04/2017 11:23
Oleh : Sabri
EeYm56AHTP
EeYm56AHTP
Bagikan
Rakyat News – Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk tindakan pemerintah Amerika Serikat yang telah menjatuhkan bom GBU-43/B MOAB yang dijuluki “induk dari segala bom” karena ukurannya sebagai bom non-nuklir terbesar. Akibat bom tersebut, sekitar 36 terduga militan ISIS dilaporkan tewas.
“Ini bukan perang melawan teror, namun merupakan penyalahgunaan yang tidak manusiawi dan paling brutal, negara kami sebagai tempat uji coba senjata baru dan berbahaya,” kata dia melalui pernyataannya di Twitter, seperti diberitakan Antara.

Di sebuah desa yang dilihat dari jarak 5 kilometer, daerah pegunungan di mana bom itu dijatuhkan, rumah-rumah dan toko-toko terlihat tidak terpengaruh oleh bom itu.

Warga desa mengaku melihat para militan naik turun gunung setiap hari dan biasa mengunjungi desa mereka.

“Mereka itu orang Arab, Pakistan, Cina dan pemberontak lokal yang datang untuk belanja di pasar,” kata warga bernama Raz Mohammad.

Jumat ini desa itu dibanjiri tentara Afghanistan dan internasional, selain lalu lalang helikopter dan pesawat.

Serangan itu adalah bagian dari operasi militer bersama tentara Afghanistan-internasional, staf umum kantor Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. “Tentara Afghan dan asing berkoordinasi erat dalam operasi ini dan ekstra hati-hati guna menghindari jatuhnya korban sipil,” kata dia.

Para pejabat AS mengatakan bom itu sudah direncanakan di Afghanistan sejak masa pemerintahan mantan presiden Barack Obama.

AS mengintensifkan operasi melawan ISIS dan Taliban di Afghanistan di mana Angkatan Udara AS menggelarkan hampir 500 senjata dalam tiga bulan pertama tahun ini, naik dari 300 pada periode sama tahun 2016.

Pada Kamis (13/4/2017) waktu setempat, Pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan bom non-nuklir terbesar GBU-43/B MOAB yang pernah digunakan militer AS di Afghanistan.

1 2
Selanjutnya

Tim Redaksi

IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Hasnawati – Kisah di Balik Laporan Keuangan & Audit Perusahaan! By Podcast Rakyat News

PODCAST
9 bulan yang lalu

Milenial Sulsel Andalan Hati Telah Terbentuk di 24 Kabupaten Kota Sulsel

PODCAST
11 bulan yang lalu

TUNTAS ANDI MUHAMMAD KARAKA KILAT UNTUK HIPMI SULSEL

PODCAST
12 bulan yang lalu

JANGAN RAGUKAN GEN Z ❗MEMBANGUN MAKASSAR Ft ILHAM ARI FAUZI USKARA – Podcast Politik

PODCAST
12 bulan yang lalu

Simulasi Survei PPI Andai Pilwalkot Makassar 3 Paslon, Bagaimana Hasilnya?

PODCAST
1 tahun yang lalu

Terkait

Trump Ingin Akhiri Perang Rusia-Ukraina: Saya Ingin Masuk Surga

INTERNATIONAL
2 hari yang lalu

Pemerintah Indonesia Kecam Keras Visi “Israel Raya” Netanyahu

INTERNATIONAL
1 minggu yang lalu

Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina, 6 Tewas dan Puluhan Luka-luka

INTERNATIONAL
3 minggu yang lalu

PM Palestina Tegaskan Israel Harus Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

INTERNATIONAL
3 minggu yang lalu

Inggris Beri Ultimatum Israel: Akhiri Krisis Gaza untuk Pengakuan Palestina

INTERNATIONAL
3 minggu yang lalu

Fakultas Kehutanan Unhas Hadirkan Guru Besar Göttingen University dalam Kuliah Tamu Internasional

INTERNATIONAL
3 minggu yang lalu

Presiden Macron Putuskan Akan Mengakui Negara Palestina

INTERNATIONAL
4 minggu yang lalu

Refleksi Perdamaian dari Caritas Jerusalem:Tanah Perjanjian untuk Umat Hidup dalam Perdamaian

INTERNATIONAL
4 minggu yang lalu

Terkini

Honda Modif Contest 2025 Hadir di Makassar, Jadi Panggung Kreativitas Anak Bangsa

Rakyat News Otomotif
25 menit yang lalu

Profil Prof Budu: Dokter Spesialis Mata yang Tantang Jamaluddin Jompa di Pilrek Unhas

NEWS
48 menit yang lalu

Pengadilan Dinilai Berpihak, Warga Bara-Baraya: “Kami Rakyat Kecil, Tidak Punya Suara”

NEWS
59 menit yang lalu

Sengketa Bara-baraya: Bukti Ahli Waris Dipertanyakan, Warga Gagal Lagi di Pengadilan

NEWS
1 jam yang lalu

Pemkot Makassar Rampungkan Sertifikasi Lahan Stadion Untia 13,8 Hektare

OLAHRAGA
2 jam yang lalu

Pelindo Regional 4 Perkuat Budaya Perusahaan Lewat Akhlak Talk Bertema Digital Leadership

Rakyat News Ekonomi
2 jam yang lalu

Hotel Vasaka, Grab, dan Kalla Toyota Gelar Event Kolaboratif Rayakan HUT RI ke-80

Rakyat News Ekonomi
4 jam yang lalu

60 Mahasiswa Unhas Antusias Belajar Hidup Berkelanjutan dengan Decluttering

Rakyat News Edukasi
4 jam yang lalu

Prof Budu Resmi Daftar Calon Rektor Unhas, Usung Visi “Terdepan dan Terasa”

NEWS
5 jam yang lalu

Aduhai KIBA Bantaeng: Smelter Nyaris Mati Suri, Buruh Laporkan Dugaan “Perbudakan Modern” ke Komnas HAM

NATIONAL
5 jam yang lalu

Terpopuler

Kadisnakertrans Sulsel: Pemprov Komitmen Selesaikan Konflik Buruh KIBA Bantaeng Vs PT Huadi

NATIONAL
22 jam yang lalu

Gas Air Mata hingga Penangkapan Massal, Amnesty Tegaskan Hak Rakyat Harus Dilindungi

NATIONAL
24 jam yang lalu

Perangi Narkoba di Indonesia Timur: Sulsel Perkuat Sinergi Lewat Rakor P4GN

Rakyat News Makassar
22 jam yang lalu

Bupati Jeneponto Resmi Buka Expo UMKM di Peringatan Harkopnas ke-78 Tingkat Provinsi Sulsel

Rakyat News Jeneponto
10 jam yang lalu

KPP Pratama Baubau Sosialisasikan Coretax ke OPD Buton Selatan

Rakyat News Ekonomi
24 jam yang lalu


Rakyat.news
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 911/DP-Verifikasi/K/XII/2021
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

  • Kontak
  • Redaksi
  • Produk dan Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Ikuti Kami

Kami mendeteksi Adblocker di perangkatmu

Iklan membantu kami untuk terus menghadirkan jurnalisme berkualitas. Dukung kami dengan menonaktifkan Adblocker.

Exit mobile version