“Ini bukan perang melawan teror, namun merupakan penyalahgunaan yang tidak manusiawi dan paling brutal, negara kami sebagai tempat uji coba senjata baru dan berbahaya,” kata dia melalui pernyataannya di Twitter, seperti diberitakan Antara.

Di sebuah desa yang dilihat dari jarak 5 kilometer, daerah pegunungan di mana bom itu dijatuhkan, rumah-rumah dan toko-toko terlihat tidak terpengaruh oleh bom itu.

Warga desa mengaku melihat para militan naik turun gunung setiap hari dan biasa mengunjungi desa mereka.

“Mereka itu orang Arab, Pakistan, Cina dan pemberontak lokal yang datang untuk belanja di pasar,” kata warga bernama Raz Mohammad.

Jumat ini desa itu dibanjiri tentara Afghanistan dan internasional, selain lalu lalang helikopter dan pesawat.

Serangan itu adalah bagian dari operasi militer bersama tentara Afghanistan-internasional, staf umum kantor Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. “Tentara Afghan dan asing berkoordinasi erat dalam operasi ini dan ekstra hati-hati guna menghindari jatuhnya korban sipil,” kata dia.

Para pejabat AS mengatakan bom itu sudah direncanakan di Afghanistan sejak masa pemerintahan mantan presiden Barack Obama.

AS mengintensifkan operasi melawan ISIS dan Taliban di Afghanistan di mana Angkatan Udara AS menggelarkan hampir 500 senjata dalam tiga bulan pertama tahun ini, naik dari 300 pada periode sama tahun 2016.

Pada Kamis (13/4/2017) waktu setempat, Pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan bom non-nuklir terbesar GBU-43/B MOAB yang pernah digunakan militer AS di Afghanistan.

YouTube player

Tim Redaksi

Rakyat News
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Terkait

RAKYAT NEWS, JAKARTA – Rusia kembali melancarkan serangan rudal dan drone ke Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (31/7/2025) dini hari waktu
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa menegaskan bahwa Israel harus segera menarik seluruh pasukannya dari Jalur
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memberi ultimatum kepada Israel agar segera mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza.
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kuliah tamu internasional dengan menghadirkan Prof.
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron memutuskan akan mengakui negara Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September
‎GAZA – Konfederasi Caritas mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Gereja Paroki Keluarga Kudus di Gaza, Kamis pagi (17/7/2025).
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan adanya penetapan tarif baru sebesar 19% untuk barang-barang impor
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) akan segera menandatangani dokumen kesepakatan tarif dengan Indonesia dalam waktu dekat. Pernyataan

Terkini

RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Pengundian Hadiah Simpedes Periode Semester 2 Tahun 2024 oleh BRI Cabang Jeneponto berlangsung meriah pada hari Sabtu,
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar mengeluarkan prakiraan cuaca harian untuk wilayah
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Sebanyak empat pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) melalui program Astra Honda Racing School (AHRS) bersiap
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) kembali memperkuat perannya dalam pendidikan vokasi dan tanggung jawab
RAKYAT.NEWS, BARRU – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Telkomsel memperkuat komitmennya dalam
RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mamuju menggelar sosialisasi perpajakan bertajuk “Edukasi Perpajakan bagi
RAKYAT.NEWS, GOWA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Angkatan 77 Posko 1 Kelurahan Malino
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Andi Muhammad Yuslim Patawari, menekankan pentingnya
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Beasiswa Kalla kembali mewadahi para penerimanya dengan berbagai aktivitas untuk dapat mengembangkan diri. Tidak hanya
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kader Marhaen, Nova Andika menyatakan bahwa publik dibuat terkejut setelah DPR RI menyetujui permintaan pertimbangan