MAKASSAR – Kakanwil Kemenkumham Minggu (05/12) mengatakan hasil tes urine dari 22 Petugas Rutan dan 58 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Sinjai patut diapresiasi.

Pihaknya mengapresiasi hasil tes urin bagi 22 petugas Rutan dan 58 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Sinjai. Tes urin ini merupakan sinergi antara Rutan Sinjai, Polres dan BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Sinjai.

Baca Juga : Kemenkumham Sulsel Bina Desa Sadar Hukum di Pinrang

Menurut Harun, pihaknya meminta agar semua Lapas dan Rutan di Sulsel terus memberantas peredaran gelap narkotika, bersinergi dengan aparat penegak hukum dan lakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).

Hasil Tes Urine Petugas dan WBP Rutan Sinjai
Hasil Tes Urine Petugas dan WBP Rutan Sinjai

Kepala Rutan Sinjai Muhammad Ishak mengatakan, tes urine bagi petugas dan WBP ini sudah dua kali dilakukan. Ini karena sinergi yang sangat baik dengan Polres dan BNK Sinjai.

Tujuannnya  mewujudkan Rutan Sinjai yang terbebas dari handphone ilegal, pungutan liar, dan narkoba.

“Alhamdulillah dari 80 orang yang dites urin, hasilnya negatif semua,” kata Karutan Ishak.

Selain itu, kata Ishak pihaknya juga telah melalukan penggeledahan rutin di kamar hunian WBP dan memperketat pemeriksaan terhadap barang titipan WBP.

“Untuk itu diharapkan Rutan Sinjai bebas dari HP ilegal, pungli, narkoba dan barang larangan lainnya,” kata Ishak.

Wakil Kepala Polres Sinjai, Joko Sutrisno, selaku Kepala Pelaksana Harian BNK Sinjai mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung dan bekerja sama untuk memastikan Rutan Sinjai bebas dari peredaran narkoba.

Kegiatan tes urine terlaksana dengan aman dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga : Kakanwil Kemenkumham Sulsel Terima Kunjungan Analis Keimigrasian Ahli Utama

Pilihan Video