MAKASSAR – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Amson Padolo membuka acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Analog Switch Off (ASO) di Grand Asia Hotel Makassar, Minggu, (5/12/2021).

ASO sendiri merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk menghentikan secara bertahap siaran televisi analog yang ada saat ini dan menggantinya dengan siaran televisi digital (migrasi digital).

Baca Juga: Plt Gubernur Resmikan Bendung dan Embung Lalengrie Permintaan Masyarakat Bone

Acara sosialisasi yang digelar dari tanggal 4-6 Desember 2021 tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang peserta dari kalangan masyarakat umum, perwakilan OPD, perwakilan perguruan tinggi, dan perwakilan LSM, serta menghadirkan akademisi dan perwakilan pemerintah selaku narasumber.

Dalam sambutannya, Amson Padolo menyampaikan bahwa seiring dengan kemajuan teknologi terutama dengan kehadiran internet, kondisi masyarakat saat ini tidak akan mampu membendung arus informasi.

“Disrupsi teknologi revolusi industri 4.0 memaksa industri penyiaran mengubah perkembangan media untuk bertransformasi ke media digital. Namun, yang harus dipastikan dalam transisi yang masih belum selesai ini, peran media massa, termasuk yang lokal, harus tetap didukung untuk menampilkan jurnalisme berkualitas”, katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada era masyarakat informasi, industri media massa mau tidak mau harus bertransformasi dari bentuk analog menjadi digital. Pasalnya ciri khas produk teknologi di era ini menawarkan produktivitas, efisiensi, kecepatan dan lintas batas.

“Perangkat komunikasi teks, audio dan visual yang sebelumnya terpisah kini berpadu dan konvergen dalam satu perangkat transmisi yang menggabungkan fungsi media penyiaran lama ke dalam satu platform media baru. Semuanya didukung oleh jaringan global internet, di mana media massa, komputer dan jaringan telekomunikasi saling berintegrasi atau belakang lazim disebut sebagai konvergensi media”, jelasnya.