MAKASSAR – Seorang anak tewas setelah kesetrum arus listrik di komplek P&K, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Selasa(07/11/2021).

Waka Polsek Rappocini, AKP Widodo menjelaskan, korban atas nama Radit (14) pekerjaan pelajar beralamat di Jalan Tamalate 2 sekarang di bawa ke Rumah Sakit bhayangkara untuk dilakukan outopsi.

Baca Juga : Erupsi Gunung Semeru Telah Tewaskan 13 Orang, Dua Diantaranya Diidentifikasi

“Korban atas nama Radit, usia 14 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Jalan Tamalate 2 dan sekarang korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum,” ucapnya.

Banjir di Makassar Memakan Korban Jiwa Akibat Kesetrum Arus Listrik
Banjir di Makassar Memakan Korban Jiwa Akibat Kesetrum Arus Listrik. Dokumentasi 2.

Berdasarkan keterangan saksi Abd. Dziljalal Walikram, teman dari Korban,  ia bersama-sama naik sepeda hendak pulang ke rumahnya dan posisi korban berada dibelakang saksi.

“Pada saat saksi melewati TKP saksi sempat menegur korban “hati2 karna jalannya ada gundukan” dan tidak terlihat karena banyaknya genangan air,” ungkapnya.

Pada saat korban pas melewati gundukan jalan tersebut korban oleng dan tidak menguasai sepedanya sehingga terjatuh di samping tiang listrik sehingga saksi hendak mengangkat korban. Namun, saksi merasakan ada aliran listrik sehingga memanggil warga sekitar.

Banjir di Makassar Memakan Korban Jiwa Akibat Kesetrum Arus Listrik
Dokumentasi 3

Saksi bersama warga sekitar menarik korban dengan menggunakan kayu agar jauh dari tiang listrik dan pada saat korban diambil oleh warga, Radit sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sekitar pukul 14.45 Wita, pihak kepolisian Polsek Rappocini yang dipimpin Wakapolsek AKP Widodo tiba dan langsung mengamankan TKP.  Kemudian melakukan koordinasi dengan pihak PLN guna mengantisipasi adanya aliran listrik.

Banjir di Makassar Memakan Korban Jiwa Akibat Kesetrum Arus Listrik
Pihak Kepolisian langsung turun ke TKP dan berkoordinasi dengan pihak PLN