Makassar, Rakyat News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) mencanangkan program keumatan yang komprehensif. Mulai dari standarisasi toilet dan tempat wudhu hingga pengadaan Rumah Alquran di setiap desa. NH-Aziz juga berjanji menaikkan insentif imam desa dan guru sekolah minggu.

Sederet program keumatan itu menjadi bukti NH-Aziz paling religius dan peduli dengan umat. Tidak hanya muslim (umat Islam), tapi juga umat agama lain, dimana programnya juga melingkup umat non-muslim. Seperti menaikkan insentif guru sekolah minggu, membenahi rumah ibadah dan memastikan pendirian rumah ibadah tidak dihalangi asalkan sesuai aturan.

Juru bicara NH-Aziz, Muhammad Natsir, mengatakan program keumatan jagoannya boleh diadu dengan tiga kandidat lain. Dijaminnya, hanya program keumatan NH-Aziz yang paling konkret. Langsung menyentuh kebutuhan mendasar umat dan tidak bersifat abstrak alias abu-abu. Tidak heran bila program keumatan pasangan nomor urut satu sangatlah dinantikan.

“Alhamdullilah, program keumatan NH-Aziz mendapatkan respons positif yang amat luar biasa. Masyarakat tidak sabar menanti realisasinya, itu karena programnya sangatlah konkret, tidak abstrak. Silahkan diadu dengan kandidat lain, NH-Aziz terbukti mampu memberikan inovasi brilian yang tidak terpikirkan oleh kandidat lain,” ujarnya, Selasa, 22 Mei.

Natsir mencontohkan program Rumah Alquran di tiap desa yang tidak hanya sekadar program keumatan, tapi juga lintas sektor. Bukan cuma mendidik masyarakat untuk melek Alquran, tapi juga ternyata mampu menyerap tenaga kerja. Toh, kehadiran Rumah Alquran di 3.027 desa lingkup Sulsel tentunya membuat pemerintah akan merekrut setidaknya 6 ribu guru mengaji.

“Di situlah letak keunggulan NH-Aziz. Gagasan dan programnya sangat brilian dan memang sesuai kebutuhan masyarakat. Bukan cuma program Rumah Alquran, program lainnya pun demikian, pasti mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan klasik di Sulsel,” ujar Natsir.