Kabarnya, follow up dari acara seminar hari ini adalah dengan mengadakan Pentas Seni Budaya Lamaholot di tanah Flores pada Bulan Tujuh nanti, hal ini diungkapkan oleh ketua umum FKPPM BTT Flotim makassar, Yohanes Geriok Sina.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Muh. Natsir, salah seorang senior dari BTT itu sendiri, ia mengatakan acara ini tidak sampai disini saja tapi akan dilanjutkan nanti di kampung halaman dalam bentuk Pementasan.

Percuma acara ini hanya habis hari ini tanpa ada pesan dan nilai yang kita ambil, muara kegiatan ini yang paling vital adalah penentuan Hari Budaya untuk Kabupaten Flores Timur sebagai pesta rakyat tahunan dan Perbub dan/atau Perda terkait budaya ini, hal ini untuk mempertahankan eksitensinya agar tidak punah sampai kapan pun.” beber alumnus Sarjana Hukum Universitas 45.

Acara yang meria dan menarik ini juga dihadiri oleh Organisasi kedaerahan lain diantaranya, Kerukunan Pelajar Mahasiswa Islam (KEPMI Flotim Makassar), Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Adonara Barat-Adonara Tengah (IKAPPEM-ABAT), Himpunan Pelajar Mahasiswa Kedang (HIPMIK Lembata), Himpunan Mahasiswa Lamaholot (HIMALA), Keluarga Besar Pencinta Alam Lamaholot (KASPALA), Ikatan Keluarga Lama mengi Makassar, (IKLIM), Ikatan Pemuda Mahasiswa Solor (IPMAS Solor), Gerakan mahasiswa Nusa Tenggara Timur (GEMA NTT) dan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Flores Timur (HIPPMALAFTIM).

YouTube player