GOWA – Dengan selesainya program Municipal Waste Recycling Project (MWRP), yang didanai oleh USAID dan Pusat Transformasi Kebijakan Publik, bekerjasama dengan Yayasan Peduli Negeri dalam Pengelolaan persampahan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga : IJTI Bersama Yayasan Indonesia Damai Mengaji Berbagi AL-Qur’an di Lokasi Pesugihan

Kegiatan ini akan banyak memberikan dampak positif terhadap kebersihan lingkungan, dan pemberdayaan di masyarakat akan terintegrasi dan berkelajutan dengan dukungan dari Pemerintah melalui Program Bank Sampah.

Bank Sampah yang sudah terbentuk di tiga Kecamatan yaitu, Somba Opu, Pallangga dan Bajeng dengan jumlah kurang lebih 56 Unit Bank Sampah, akan lebih giat mengumpulkan sampah rumah tangga dengan kerjasama UPT Bank sampah Induk Gowa.

UPT Bank Sampah induk diharapkan akan lebih meningkatkan pelayanan dengan inovatif kepada Bank Sampah Unit yang telah ada. Melalui kegiatan closing program yang diselenggarakan dengan pemberian reward ke III kepada Bank Sampah Unit.

“Tujuan diadakan lomba Bank Sampah adalah, untuk melakukan evaluasi pengelolaan sampah lewat Bank Sampah, ” kata Vina Pramuga Sari, selaku tim penilai, (17/12/2021).

Foto: Dok. Istimewa

Lomba Bank Sampah tahap 3 ini yang di ikuti 52 Bank Sampah dari 13 kelurahan di kecamatan somba opu, kabupaten Gowa.

Dalam lomba kali ini langsung dinilai oleh Viana Pramuga Sari, SE, di dampingi oleh Kasi trantib kecamatan Somba Opu Syahrul Ramadhan, Sstp, MM dan Roslan S. Kep. NS.

“Ini bertujuan untuk memotivasi kepada para pengelola Bank Sampah Unit yang telah dibentuk melalui program MWRP untuk terus aktif dalam mewujudkan “ZERO WASTE, ” ucap Vina.

Dalam lomba kali ini ada 3 indikator penilaian.
1. Bank Sampah
2. Lingkungan dan
3. Inivasi.