“Sebagai orang yang memilih mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan, maka saya selalu mengajak rekan untuk menjadi teladan di tengah masyarakat, baik itu untuk penerapan protokol kesehatan maupun program vaksinasi. Apalagi saat ini varian omicron sudah ditemukan di Indonesia dan penyebarannya lima kali lebih cepat dibanding varian delta. Terakhir saya berpesan agar jangan hanya menjadi konsumen kebaikan, tapi jadilah produsen kebaikan, karena tidak ada kata lelah untuk kebaikan,” pesan Indah.

Sementara itu dari laporan panita pelaksana, Musafir Lahamma, diklatsar diikuti oleh 25 peserta yang berusia 18-33 tahun.

“Seluruh peserta dipastikan sudah divaksin untuk mengikuti diklatsar hingga 24 Desember mendatang, indoor dan outdoor. Tujuannya agar terbentuk insan tangguh yang berdedikasi pada kemanusiaan,” pungkas Musafir.

Baca Juga : Desa Bantimurung Luwu Utara Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

Pilihan Video