BULUKUMBA – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melakukan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang diikuti oleh para kepala OPD dan Camat di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (27/12/2021).

Baca Juga : Turunkan Alat Berat, Petani Ujungloe Berterima Kasih kepada Pemda Bulukumba

Hal tersebut turut mendapatkan apresiasi Bupati Muchtar Ali Yusuf, dimana ini merupakan pencanangan zona integritas yang pertama kalinya di lingkungan Pemkab Bulukumba.

Sehingga diharapkan pencanangan tersebut dapat membangun kepercayaan publik terhadap birokrasi Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang berkomitmen tinggi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan segala tindakan korupsi.

“Pemda Bulukumba harus memiliki komitmen yang kuat dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sebagaimana yang menjadi misi pemerintah daerah meningkatkan tata kelola Pemerintahan dan kinerja layanan publik,” ujar Andi Utta.

Lebih lanjut, Andi Utta mengatakan, pemerintah daerah harus melakukan berbagai upaya dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.

“Salah satu upaya tersebut adalah bagaimana melakukan komitmen awal melalui Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” tukasnya.

Sementara itu, Wabup Andi Edy Manaf yang saat itu menjadi narasumber pada kegiatan tersebut memaparkan, setidaknya ada 10 poin yang harus dipenuhi guna mewujudkan pembangunan budaya pelayanan prima.

10 hal tersebut antara lain menetapkan regulasi untuk membangun komitmen, menetapkan kode etik pelayanan prima, membuat pernyataan komitmen, mendeklarasikan komitmen, menetapkan target-target setiap unit kerja, melakukan pelatihan, mewajibkan setiap pimpinan untuk melaksanakan pengawasan, membuat pelaporan berkala langsung kepada pimpinan tertinggi, memberikan penghargaan bagi pimpinan dan unit kerja yang berhasil, serta menetapkan role model.

Wabup Edy Manaf juga menjelaskan, pelayanan prima yang dimaksud merupakan pelayanan yang diberikan dengan kualitas melebihi harapan pengguna layanan.