Luwu Timur, Rakyat News – Kasat Narkoba Polres Luwu Timur Iptu Hery MZ, SH akan menggelar penyuluhan anti Narkoba siswa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Hal ini dikemukakan Kasat Narkoba Polres Luwu Timur pada media ini, karena ke prihatinannya melihat peredaran Narkoba di Bumi Batara Guru, Senin, (18/6/2018) melalui rilis WhatsApp nya.

“Menurutnya, dunia remaja saat ini sangat rentan terhadap pergaulan bebas. Karena terlalu bebasnya, seringkali kegiatan mereka sehari-hari tidak terkontrol oleh pihak sekolah dan orang tua. Jika hal tersebut berlanjut, bukan tidak mungkin akan banyak hal negatif yang akan menimpa mereka,” ucapnya.

Salah satunya adalah terjerumusnya mereka dalam dunia penyalahgunaan barang haram atau Obat Surga itu(Narkoba, red).

Kasat Narkoba Polres Luwu Timur, Iptu Hery panggilan akrabnya memberi contoh, di Kota-kota besar di Indonesia, seperti Makassar, penyebaran Narkoba pada kalangan remaja sudah tidak terkendali lagi, dan juga sudah menyebar ke pelosok-pelosok setiap Kabupaten. Bandar-bandar Narkoba bahkan sudah berperan dan berani masuk ke lingkungan sekolah.

” Hal tersebut membuat banyak orang tua merasa khawatir atas perkembangan dan pertumbuhan anaknya yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Mungkin saja dirumah mereka terlihat biasa-biasa saja. Akan tetapi, bagaimana perilaku mereka diluar sana dan orang tua kurang bisa mengontrol dan mengetahuinya,” tutur Heri MZ.

Hal inilah yang mendesak dan mengetuk sosok Sang peduli pada generasi pelanjut bangsa dan daerah ini, untuk mengadakan pembicaraan dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, untuk mengadakan penyuluhan terpadu soal Narkoba ke Sekolah-Sekolah SMP dan SMA sederajat di Bumi Batara Guru.

Lanjut Kasat Narkoba, Hery mengatakan, sebenarnya remaja tahu, kalau Narkoba itu sangat berbahaya bagi mereka. Namun tetap saja ada beberapa diantara mereka yang tetap menggunakannya, karena pengaruh dari teman-temannya.

” Kenyataan tersebut sangat mengkwatirkan di Luwu Timur karena sudah beberapa tertangkap selama saya dipindahkan dari Polres Luwu Utara,”akunya.

Remaja adalah generasi penerus bangsa dan daerah ini. Lalu bagaimana nasib bangsa dimasa mendatang, jika banyak generasi penerusnya terlibat penyalahgunaan Narkoba?

” Sungguh sangat tragis penyalahgunaan Narkoba saat ini, maka dari itu, kami dari pihak Kepolisian ajan terus gencar untuk memerangi Narkoba bersama Pemerintah dengan cara melakukan penyuluhan kesekolah-sekolah, untuk nantinya memberikan gambaran dan pengetahuan tentang Narkoba dan bahayanya, agar generasi kita penerus bangsa ini, terhindar dari penyalahgunaan barang haram tersebut. (yustus).