Makassar, Rakyat News – Hanya satu kandidat Pilgub Sulsel yang berkomitmen dalam percepatan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Ialah pasangan Calon Gubernur-calon Wakil Gubernur nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar.

Hal tersebut turut dibuktikan lewat penandatanganan deklarasi pembentukan Provinsi Luwu Raya bersama tokoh se-Luwu Raya di Stadion Lagaligo, Palopo, Rabu (20/6) lalu. Sederet tokoh Luwu Raya memercayakan amanah tersebut kepada duet NH-Aziz apabila terpilih kelak.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto merespons positif niat tersebut. Menurut Menteri Perindustrian ini, pemekaran daerah otonomi baru mampu mendorong terjadinya peningkatan perekonomian wilayah.

“Ya tentu kalau pemekaran wilayah kan ada potensi untuk pengembangan daerah. Itu pengembangan untuk melayani masyarakat lebih baik. Jadi, perlu memang untuk mendorong terjadinya pemekaran-pemekaran,” bebernya saat bertandang ke Makassar, beberapa waktu lalu.

Airlangga lalu mengimbau kepada masyarakat Sulsel agar benar-benar memanfaatkan waktu yang tersisa jelang pencoblosan dengan menentukan pilihan pemimpin ideal. Ia mengajak, rakyat Sulsel yang telah memiliki hak pilih agar mencoblos pasangan berbaju kuning di bilik suara.

“Kepada masyarakat di sulsel, kita harus memilih pemimpin yang mempunyai kemampuan untuk mensejahterakan rakyat. Berdasarkan pengalaman, pemimpin terbaik adalah putra terbaik Golkar,” tandasnya.

Airlangga sebelumnya turut hadir dalam kampanye akbar NH-Aziz di Lapangan Karebosi, Makassar, Kamis (21/3) lalu. Puluhan ribu massa membanjiri lapangan tersebut sebagai pertanda keinginan rakyat Sulsel dinakhodai oleh duet nasionalis-religius ini. (*)