Makassar, Rakyat News – Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid (NH), mengisi waktu dengan berbagai kegiatan pada masa tenang menjelang pemungutan suara pada Rabu, 27 Juni. Selain berolahraga dan berkumpul dengan keluarga, NH mempererat silaturahmi dengan alumni HMI. Pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar itu menghadiri halal bi halal ‘warga hijau-hitam’ lintas generasi di Jalan Mapala, Kota Makassar, Senin (25/6).

Halal bi halal dari alumni HMI menghadirkan kader mulai tahun 1960-an hingga sekarang. Semuanya saling berinteraksi dan membaur. Begitu pula dengan NH yang larut dalam nostalgia, bercerita dan mengenang perjalanannya saat masih menjadi kader HMI. Beberapa senior dan rekan NH semasa di HMI pun hadir, mulai dari Prof Abdullah Dola, Prof Amran Razak, Ibnu Munsir dan masih banyak lagi.

NH menegaskan halal bi halal yang dihadirinya bukanlah acara kampanye. Olehnya itu, NH paling awal mengingatkan acara tersebut tidak boleh diisi dengan pemaparan visi misi dan program. Kata dia, semua alumni HMI berkumpul semata untuk mempererat silaturahmi. Apalagi, momennya pun sangat tepat yakni pasca-Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran 1439 Hijriah. Saatnya, kata dia, untuk saling bermaaf-maafan dan mendoakan dalam kebaikan.

“Saya jaga independensi HMI yang saya tau netral dan militan. Makanya, kegiatan ini saya minta diadakan setelah masa kampanye. Lagi pula, saya tidak perlu kampanye di HMI karena HMI tahu betul saya dan Ustaz Aziz,” ucap NH.

NH maupun Aziz diketahui merupakan alumni HMI yang mampu mengukir prestasi hingga ke level nasional. Sampai sekarang, kedua tokoh asal Sulsel itu tidak bisa lepas dengan organisasi yang didirikan Lafran Pane. NH maupun Aziz sampai sekarang pun dikenal sangat peduli dengan HMI dan para kadernya. Tanpa diminta pun, keduanya kerap memberikan bantuan.

Menurut NH, acara halal bi halal ‘warga hijau-hitam’ lintas generasi sekaligus mengobati kerinduannya dengan seluruh kader dan alumni HMI. Kata dia, setelah sibuk berkeliling melakukan safari politik untuk Pilgub Sulsel 2018, barulah sekarang ia memiliki waktu untuk berinteraksi langsung dengan alumni HMI.

“Maaf jika terlalu lama tidak berinteraksi dengan HMI. Bukan karena keangkuhan tapi semuanya karena jarak dan waktu. Dan, barulah sekarang bisa dan tepat momennya setelah Lebaran,” ujar dia.

Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu juga menyampaikan perbedaan sikap dan pilihan pada pilkada jangan sampai merusak silaturahmi, apalagi hubungan persaudaraan. Termasuk di lingkup HMI, sambung dia, interaksi dan hubungan yang baik harus tetap dijaga pada momentum pesta demokrasi ini. (*)