“Kegiatan ini dianggap sangat baik, karena pelaksanaan pembangunan dan pelayanan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa dapat langsung dirasakan hasilnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Salain itu, lomba desa juga merupakan evaluasi bagi kinerja pemerintahan desa dalam menyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat.

“Lomba desa memberi kita keuntungan untuk mengetahui kekurangan di lapangan serta sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai pemerintah Kabupaten Gowa,” kata mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra.

Sementara Ketua tim penilai, Mustari Soba merasa senang atas sambutan masyarakat desa Kanjilo, apalagi setelah mendengar laporan dari Kades Kanjilo, desa Kanjilo sudah pantas menang, namun saja kita menilai ini apa yang dilaporkan harus sesuai dengan yang ada dilapangan.

“Jadi kehadiran kami hari ini untuk mengkroscek catatan yang kami terima dengan kondisi dilapangan. Apakah sudah sesuai, penilian kami tergantung kelengkapan administrasi yang telah dibuat oleh desa, dan yang telah dikerjakan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” kata Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemprov Sulsel.

Tak hanya itu, dia juga menyampaikan bahwa untuk tahun ini, lomba desa hanya dilaksanakan sampai tingkat provinsi saja. ” Lomba desa untuk tingkat nasional tahun ini ditiadakan karena adanya pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan serentak di seluruh Kab/Kota di Indonesia,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua TP PKK Kab. Gowa, Hj.Musaddiyah Rauf, para Pimpinan Forkopimda, para Kepala SKPD lingkup Pemkab Gowa, dan Camat Barombong, Anwar Asru beserta Ketua TP PKK Kecamatan Barombong.(*)