BULUKUMBA – Warga yang bermukim di pesisir pantai Merpati, setelah mendapat surat dari Pemerintah Kecamatan Ujungbulu, rela membongkaran rumahnya sendiri yang bertujuan untuk program penatataan kota, Minggu (09/01/2022).

Baca juga: Penyerahan Sertifikat Aset Pemda Oleh Menteri ATR RI Ke Bupati Bulukumba

Pak Landa misalnya, yang membongkar sendiri rumahnya setelah beberapa lama ditinggali. Menurutnya, selama ini mereka bermukim di pesisir pantai demi kemudahan dalam aktivitas sebagai nelayan.

“Kami bongkar sendiri, ada juga dibantu warga lain, ini demi Bulukumba,” ujarnya.

Pembongkaran rumah itu juga dibenarkan Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi. Sedikitnya 4 rumah dibongkar sendiri oleh masyarakat pesisir pada Sabtu 8 Januari 2021.

Menurut Camat yang akrab disapa Andi Gatot ini, pihaknya jauh hari sebelumnya telah menyampaikan kepada warga pesisir.

Pihaknya juga telah menemui warga dan memberikan penjelasan terkait program penataan kota yang akan dikerjakan tahun anggaran 2022.Sehingga untuk kelancaran program, maka pemerintah memberikan deadline.

“Alhamdulillah, beberapa warga sudah taat bahkan membongkar sendiri rumahnya hari ini (Sabtu 8 Januari 2022),” katanya.

Pihaknya pun berharap proses program penataan kota berjalan lancar dengan dukungan masyarakat.

“Kami berharap dukungan semua komponen masyarakat agar program berjalan baik,” paparnya.

Demi kelancaran program, Pemerintah Kecamatan Ujung Bulu memberikan batas waktu pengosongan lokasi penataan hingga hingga 15 Januari 2022. Bulukumba, Warga Rela Bongkar Rumah.

Baca Juga : Stok BBM di Bulukumba Dipastikan Menipis

Pilihan Video