“Buat para petugas LPKA, Para Kepala LPKA Saya minta kepada saudara agar betul betul memberikan perhatian, pendidikan, dan pengayoman. Menjadikan mereka (Andikpas) menjadi orang orang terampil, beri kesempatan seluas-luasnya untuk menggapai ilmu dan keterampilan agar kelak mereka menjadi orang yang berguna bagi bangsa, negara, dan keluarga” tegas Yasonna

Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , I Gusti Ayu Bintang Darmawati Menyampaikan bahwa Hari anak nasional dirayakan untuk mengingatkan akan pentingnya kewajiban pemenuhan hak-hak dan memberi perlindungan anak demi masa depan bangsa.

I Gusti Ayu Bintang menekankan pemenuhan hak anak merupakan kunci terciptanyan anak anak berkualitas. Suara anak sangatlah penting untuk didengarkan, bahwa anak-anak lah yang paling mengetahui permasalahan mereka bahka soulusi terbaik untuk memecahkan hal tersebut mereka. Hak hak anak ini wajib dipenuhi dalam kondisi tersulit sekalipun dan kepada setiap anak tanpa diskrimiasi termasuk termasuk Anak yang berhadapan dengan hukum (ABH)

“Saya ingin apresiasi Menkumham melalui Ditjen Pemasyarakatan sebagai leading sektor penerapan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang memiliki kebijakan ramah anak utamanya terkait layanan- untuk memenuhi hak pendidikan, kesehatan, partisipasi, dan hak sipil bagi ABH,” kata menteri Bintang Darmawati

Menteri Bintang Darmawati juga berpesan kepada para Andikpas untuk gunakan waktu dengan kegiatan positf, asah berbagai keterampilan dan tanamkan dlm diri bahwa kalian asset bangsa yang berharaga.

Webinar ini menghadirkan narasumber dari kemendikbud, kemensos, kemenkes, kemen perencanaan pembangunan Nasional /Bappenas , dan kemendagri.

Turut hadir pula, para kakanwil kemenkumham dan ka LPKA seluruh Indonesia,serta para Kadis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak provinsi dan kabupaten kota se Indonesia .