Luwu Utara, Rakyat News – Dinas Kesehatan Luwu Utara menggelar pencanangan imunisasi campak dan rubella (MR) Tingkat Kabupaten Utara di SDN 139 Tolada Kecamatan Malangke, Kamis (02/08/18).

Turut hadir Bupati Luwu Utara Indah putri Indriani, Ketua Tim penggerak PKK Enny Thahar, Wakapolres Luwu Utara Kompol Amir Majid, anggota DPRD Amir Mahmud, Para Pimpinan SKPD dan Camat.

Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan sertifikat Akreditasi FKTP kepada Puskesmas Malangke, puskesmas bone-bone dan puskesmas tanalili, berupa penyerahan sertifikat imunisasi dasar lengkap untuk bayi dan balita.

Kadis kesehatan A. Muh Nasrum dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan Kegiatan nasional dan telah dicanangkan kemarin di tingkat provinsi sulawesi selatan, dan di Pulau jawa sendiri, tahun lalu telah dilaksanakan secara serentak dan tahun ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh provinsi diluar pulau jawa.

“Penyakit campak dan rubella jika kita melihat lagi data yang ada, tahun-tahun kemarin ada 562 ribu angka kematian pertahun di seluruh dunia, namun dengan adanya program imunisasi beberapa tahun kemudian di tahun 2014 Jumlah angka kematian akibat Campak dan Rubella menurun menjadi 115 Ribu angka kematian pertahun di seluruh dunia, jika di bagi-bagi perhari itu berarti menjadi 314 anak yang meninggal perhari dan jika dibagi- 24 jam berarti 13 anak yang meninggal perjam,” jelas Nasrum.

Dengan dasar itulah sehingga ada kebijakan untuk memberikan faksinasi massal untuk bayi yang berusia 9 bulan sampai 15 tahun.

Ia juga menyebutkan bahwa di Luwu Utara selama 2 Bulan ini target ada 92.616 anak yang akan di imunisasi Campak dan Rubella usia 9 bulan sampai 15 tahun.

“Dua Bulan ini kami akan fokus mendatangi sekolah-sekolah SD SMP dan SMA, Bulan september nanti kita akan faksin secara umum untuk anak-anak yang berusia diluar sekolah,” tukasnya.

Kasus yang terjadi untuk campak dan rubella tahun 2017 di Kab. Luwu Utara yaitu Sebanyak 35 kasus dan 15 kasus positif campak dan 7 kasus positif Rubella dan tahun 2018 dibulan januari sampai April ada 19 kasus campak.

“penyakit Rubella ini sangat berbahaya dan orang yang terkena penyakit Rubella akan mengakibatkan Buta, tuli, otak mengecil dan jantung bocor,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan bahwa Imunisasi ini sangat penting, karna kita semua ingin sehat karna Modal kesehatan adalah modal terbesar yang kita miliki.

“Yang paling penting Mari kita pastikan anak anak kita usia 9 bulan sampai 15 tahun mendapatkan 2 jenis faksin ini,” ujar Indah Putri Indriani.

Dengan imunisasi ini, di harapkan akan memutuskan mata rantai penularan penyakit dalam masyarakat, karena dengan adanya program nasional ini, masyarakat kita yang melakukan faksin harus diatas 95% Target nasional adalah 95% itu berarti jika terpenuhi maka mata rantai penularan penyakit akan kita putuskan.

“kita berharap Angka kematian yang ada dengan kasus campak dan Rubella kita harapkan menurun dengan adanya Kegiatan ini,” harap Bupati Indah Putri Indriani. (yustus/aras)