Jakarta, Rakyat News – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Kominfo dan Bappeda menghadiri undangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk mengikuti tahapan wawancara kegiatan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-Gov, Selasa (7/8/2018), di Hotel Grand Kemang, Jakarta.


“Tahapan evaluasi SPBE ini awalnya dilakukan secara mandiri di daerah melalui sebuah aplikasi evaluasi SPBE cloud online. Data terkirim dan kemudian di-validasi dan di-verifikasi oleh tim independen Kemenpan dari berbagai perguruan tinggi terkenal antara lain UI, Gunadarma, dan Universitas Telkom,” tutur Kadis Kominfo, Arief R. Palallo, via aplikasi whatsApp.


Evaluasi ini, kata Arief, mencakup domain kebijakan terkait regulasi, domain tata kelola SPBE, dan domain layanan SPBE. “Evaluasi ini mempertimbangkan data pendukung yang dilampirkan masing-masing peserta,” lanjut Arief, seraya menambahkan, dalam evaluasi ini banyak hal yang ditanyakan tim penilai Kemenpan RB sebelum rekomendasi dan penilaian ditetapkan.


“Beberapa yang ditanyakan tim penilai adalah terkait ketersedian PT jurusan TIK, ketersediaan pasokan listrik dan akses internet, serta kemampuan keuangan daerah dan sumber PAD, kebijakan pemerintah daerah dalam membangun aplikasi yang terintegrasi dengan regulasi yang mengikuti, ketersedian aplikasi kepemerintahan dan aplikasi layanan publik,” ungkapnya.


Hasil penilaiannya sendiri bakal ditetapkan pada bulan depan. Bahkan daerah yang memiliki indeks SPBE terbaik bakal mendapat kunjungan langsung dari KemenPAN-RB untuk validasi lapangan. “Penetapannya diperkirakan bulan depan. Bahkan kemungkinan daerah yang bagus indeks SPBE-nya akan dikunjungi untuk validasi lapangan,” pungasnya (yustus/hmr)