Luwu Utara, Rakyat News – Kabupaten Luwu Utara mendapat bantuan Rp 3,8 Milyar dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.


Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan Anggaran tersebut akan digunakan untuk kegiatan peningkatan jalan, sarana air bersih, bantuan sarana olahraga, dan bantuan sarana belajar mengajar.


“Alhamdulillah, 2018 kita mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 3,8 Milyar untuk jalan, air bersih, sarana olahraga dan belajar mengajar,” ungkap Indah Rabu (8/8/2018), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.


“Terima kasih atas kunjungannya. Ini merupakan penghormatan bagi kami, pemerintah daerah dan masyarakat Luwu Utara,” ujar Indah.


Kabupaten Luwu Utara, kata Indah, memiliki binaan kawasan transmigrasi yaitu UPT Lantang Tallang dan ada 29 desa yang menjadi eks binaan transmigrasi.


“Kita berupaya untuk terus mengembangkan masyarakat transmigrasi dari segi mental, spiritual dan peningkatan usaha ekonomi dan sosial budaya melalui pengalokasian dana APBD,” ungkap Indah lagi.


Sementara itu, Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans), Muhammad Nurdin, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemanfaatan dana desa harus betul-betul digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, utamanya dalam menggenjot komoditi unggulan dan pengembangan BUMdes.


“Dana desa setiap tahun meningkat dalam rangka untuk pemberdayaan pembangunan terutama ekonomi dan infrastruktur,” ujar Nurdin.


Dalam Kunker Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi dan Penyiapan Kawasan Transmigrasi ini, Anggota DPR-RI Komisi V Bahrum Daido, juga turut hadir, bersama Dirjen Penyedia Kawasan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (PKP2Trans) Hari Pramudono, Perwakilan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Surya Darma Hasyim, Unsur Forkopimda serta Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Luwu Utara.