Makassar, Rakyat News – Hari Raya Idul Adha turut dirayakan politisi NasDem, Indira Chunda Thita Syahrul. Thita juga berkurban beberapa ekor sapi di sejumlah titik.

Hari pertama Lebaran, Thita berkurban di Desa Tanru Sampe Barat, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Selain itu, di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

“Tradisi kurban dalam hari raya Idul Adha memiliki dua dimensi. Makna kurban memiliki dimensi ibadah spiritual, dan dimensi sosial,” kata Thita, seraya menyebut jika dirinya menyerahkan pelaksanaan kurban tersebut kepada penanggungjawab tim Aksi Nyata di daerah masing-masing.

Menurut Thita, dimensi ibadah dalam tradisi kurban sudah jelas menjadi bentuk ketaatan hamba kepada Tuhannya. Ketaatan itu harus dilandasi dengan rasa ikhlas sepenuhnya, maka kita menjadi dekat dengan Allah.

Sementara, dimensi sosial dalam tradisi kurban sudah bisa dibaca dengan kasat mata, dimana masyarakat sekitar bisa ikut menikmati makan daging.

“Untuk masyarakat perkotaan dan kalangan menengah ke atas, mungkin terbiasa makan daging. Beda dengan saudara-saudara kita yang ada di desa,” tuturnya.

Thita berharap, keutamaan dan makna Hari Raya Kurban bisa dirasakan oleh seluruh umat muslim. (*)