Wajo, Rakyat News – Perhatian Bupati Wajo terpilih Dr H Amran Mahmud ke warga, memang patut diacungi jempol. Tanpa mengenal lelah, suami Hj Sitti Maryam ini keluar masuk pelosok lintas kecamatan demi menghadiri undangan warga.

Dari Belawa, Kecamatan Bola hingga pelosok terpencil sekalipun, Amran Mahmud begitu semangat menemui warga. Bahkan untuk menghadiri acara pernikahan di Desa Balielo, Minggu (26/08/2018), Amran tak segan menembusnya dengan naik motor.

Amran Mahmud menembus pemukiman yang tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat tersebut demi memenuhi undangan warga yang menginginkannya hadir. Amran nampak menikmati momen ini saat dijemput oleh warga yang memboncengnya.

Bukan hanya di desa tersebut, pasangan Amran SE di Pilkada Wajo 2018, selama seharian setidaknya menghadiri 10 pesta pernikahan, baik yang memang ada undangannya, maupun singgah di tengah perjalanannya.

Kebiasaan Amran Mahmud ini, memang sejak dulu melekat. Jauh hari sebelum terpilih menjadi bupati. Termasuk singgah melayat ketika ada warga yang berduka.

Salah satu warga, Sabir mengaku salut dengan kesederhaan Amran Mahmud. Ia dinilai tak risih, sekalipun hanya di bonceng motor dengan menyeberangi jembatan yang sempit, dan jalanan yang berlubang.

“Sosok Pak Amran Mahmud memang pemimpin yang dirindukan warga. Sangat merakyat dan tidak sombong,” puji warga Kecamatan Bola ini.

Berdasarkan pantauan, sebelum Amran masuk ke pelosok di Bola, ia terlebih dahulu menghadiri kegiatan di Kecamatan Belawa. Termasuk singgah di acara pernikahan.

Di setiap kunjungannya, seperti biasa, Amran menyapa dan berbincang penuh keakraban dengan para tokoh masyarakat, serta warga. Mereka begitu dekat tanpa ada sekat.

Sekadar diketahui, semenjak Pilkada berakhir, Amran Mahmud maupun Amran SE masih terus meluangkan waktunya untuk turun menyapa langsung masyarakat. Tak jarang dalam sehari, ia menjangkau sejumlah wilayah.

Semua itu dilakukan, selain untuk mempererat silaturahmi, juga berusaha tidak mengecewakan warganya yang mengundangnya diberbagai momentum kegiatan. (*)