Sinjai, Rakyat News – Ada rasa senang tergambar di wajah warga SD Negeri 107 Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, Sulsel yang dalam waktu dekat akan menikmati gedung baru, hasil rehabilitasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) anggaran tahun 2018.

Menarik ulur gelontoran DAK disana, setelah sejumlah ruang kelas mengalami rusak parah, utamanya bagian atap bocor disejumlah titik dan kayu bangunan sebagian besar sudah lapuk dimakan usia. Melihat kondisi tersebut, pihak Pemkab Sinjai dalam hal ini dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, menggelontorkan dana rehabilitasi dengan sistem swakelolah dalam artian pihak sekolah sebagai pelaksana.

“Penempatan dana rehabilitasi DAK berdasarkan skala peioritas sesuai tingkat kerusakan. Semuanya diawali dengan survei” Ungkap H. Syamsuddin Umar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai.

Disisi lain, sejumlah sumber dari kalangan masyarakat yang berhasil disadap media ini membenarkan kondisi SD Negeri 107 Kaloling sebelum direhabilitasi memprihatinkan. Suasana ruangan belajar juga tidak bersahabat bagi kelangsungan proses pembelajaran. Siawa-siswi merasa “gerah” disertai perasaan cemas sewaktu-waktu bisa dijatuhi plapon ruangan yang sudah lapuk.

“Sebagai orang tua siawa kami sangat senang atas adanya kegiatan rehabilitasi ruang belajar. Saya berharap anak-anak ke depan lebih bersemangat belajar” Ujar sejumlah orang tua siswa yang tinggal di sekitar kantor desa Kaloling.

Berdasarkan pemantauan media ini, pelaksanaan rehabilitasi di SD Negeri 107 Kaloling dilakukan penggantian atap secara total dari sen ke spanded, serta rangka bagian atas diganti berdasarkan tingkat kerusakan, begitupun lantai diganti dengan kramik.

Abd Gani Kepala SD Negeri 107 Kaloling ditemui di ruang kerjanya mengatakan, rehabilitasi ruangan belajar diawali dengan rapat pembentukan tim rehab serta melibatkan komite sekolah dalam hal pengawasan.

“Ada 4 Ruangan Belajar (RB) kita rehabilitasi menggunakan anggaran DAK sekitar Rp 263 Juta dan pelaksanaan murni swakelolah dalam artian pihak sekolah sebagai pelaksana. Saya berharap dengan adanya pembenahan tempat belajar, prestasi siswa-siswi bisa semakin meningkat” Harapnya.

Terpisah Imran S. Sos PPTK DAD Dinas Pendidikan Sinjai yang dikonfirmasi seputar pelaksanaan rehabilitasi sekolah menyebutkan, kalau kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemenuhan standar pendidikan utamanya standar sarana prasarana. “Ini bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan” Kuncinya. (Sam)