Di tempat terpisah, Direktur Sarana, Sigit Irfansyah yang didampingi oleh Kepala BPTD Wilayah XIX Sulsel-Bar, Benny Nurdin, berjanji akan memprioritaskan pengadaan kapal untuk lintasan Danau Matano dan Tuwoti secara betahap. “Tahun 2019 kita siapkan dana awal 5 M untuk pembangunan kapal dan kita titipkan pada BPTD, mohon Pak Bupati disiapkan lahan untuk galangan sementara karena kapal akan dibangun di sekitar Danau”, kata Dirsarana ini.

Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyambut baik hasil kunjungan kerja Komisi V dan berjanji segera akan menyiapkan lahan, dia berharap kunjungan kerja ini dapat menghasilkan manfaat positif bagi masyarakat. Apalagi memang belum ada kapal yang memenuhi standar kelayakan dan aman untuk masyarakat.

“Terima kasih atas kunjungan kerja Bapak Anggota Komisi V dan para Ditjen di wilayah kami. Kami berharap semoga bantuan kapal Feri ini bisa segera diwujudkan untuk melayani kebutuhan masyarakat,” jelasnya.Wakil Bupati lutim menyambut baik hasil kunjungan kerja komisi V dan berkanji segera akan menyiapkan lahan.

Rombongan Komisi V DPR RI disamping meninjau infrastruktur Danau juga meninjau Bendungan Baliase di Lutra dan Bandara Lagaligo Bua dan mendengarkan ekspose Ka.bandara terkait pembangunan pengembangan Bandara Bua.

“Saya sudah minta sama Pak Menteri untuk bandara ini diprioritaskan, karena mendukung pariwisata di Luwu dan Toraja. Alhamdulilllah run way sudah 1650m dan kita harapkan 2019-2020 agar bisa didarati pesawat bombardir atau Boeing 735, semoga kedepan tambahan pesawat dan harapan masyarakat jenis pesawat ini bisa mendarat, agar masyarakat Luwu bisa langsung ke Jakarta atau Surabaya”, tandas Ibnu.

Terpisah, Direktur Angkutan Udara,Maria Kristi Endah Murni, mengatakan, sangat menyambut baik keinginan komisi V dan berharap kalau ini dikembangkan sekalian saja biar pesawat seri new generation bisa masuk karena generasi bombardir dan seri boeing 735 populasinya sedikit.