Peletakan Batu Pertama Ponpes As’adiyah, Ini Harapan Bupati Indah

Masamba, Rakyat News – Bupati Luwu utara, Indah putri indriani melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas baru (RKB), di Pondok Pesantren (Ponpes) as’adiyah belawa desa pattimang kecamatan malangke, rabu (12/09) pagi.

Peletakan batu pertama ini merupakan awal di bangunnya kembali ruang kelas baru bagi para santri yang biasanya belajar di mesjid akibat ruang belajar yang tidak mencukupi.

Seusai peletakan batu pertama, indah juga membuka secara resmi musyawarah cabang/rapat komite pondok pesatren as’adiyah belawa yang segara akan melakukan pergantian pucuk pimpinan.

Bupati luwu utara dalam sambutannya mengakatan, patut kita syukuri atas progres upaya yang terus kita lakukan dalam pembenahan sekolah keagaamaan.

“patut kita syukuri atas apa yang kita lakukan tadi, ini merupakan pembuktian bahwa pendidikan di pondok pesantren as’adiyah menjadi salah satu pondok pesantren yang di gemari, sebab pada tahun lalu sesuai laporan yang masuk jumlah siswa yang ada itu berkisar 600 dan pada tahun ini telah mencapai 800 orang siswa.” paparnya.

Lanjut dia menambahkan, pengembangan kualitas pendidikan agama, menempati peran sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan bermasyarakat. Tinggi rendahnya kualitas masyarakat di masa depan, sangat tergantung pada derajat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan agama.

Apresiasi bagi para orang tua santri dan pengelolah pondok pesantren, yang dengan penuh keikhlasan secara bersama-sama membangun pondok pestren ini, mari bersama-sama kita besarkan pondok pesantren ini karena ini adalah milik kita bersama.” tambahnya.

Saya atasa nama pribadi, dan pemerintah kabupaten luwu utaraengucapkan terima kasih kepad pengelolah pondok pesantren as’adiyah karena telah mendukung penuh perwujudan luwu utara sebagai kabupaten religius dengan mengacu pada pembinaaan keagaan, Saya mengharapakan lulusan ponpes as’adiyah nantinya mampu mencetak santri yang berkarakter islami dan mampu menjalani kehidupan nyata di masyarakat secara memadai, seimbang dan kompetitif.” tutupnya. (“)