Makassar, Rakyat News – Pasca penetapan daftar calon terpilih (DCT) pemilu legislatif 2019 baik di tingkat pusat hingga daerah, sejumlah calon telah mengkampanyekan dirinya terkhusus di kanal media sosial. Gambar calon, partai, nomor urut, tagline hingga meme mengisi ruang publik yang tahapan kampanye, memang telah dimulai hari ini.

Tapi lain dengan Arum Spink. Calon nomor urut satu (1) partai NasDem daerah pemilihan lima (5) meliputi kabupaten Bulukumba Sinjai, mengaku masih enggan mengisi tahapan kampanye tersebut. ” Saya belum ada persiapan. Foto saja belum, apalagi desain kartu nama dan alat peraga yang lain, ” Ujarnya sambil tersenyum.

Calon incumbent yang dikenal bertagline satukan hati ini membeberkan alasannya yang masih fokus pada pengawalan tugas pokok sebagai legislator. Menurut Pipink, hal itu penting dilakukan agar tanggung jawabnya tidak menyisakan bengkalai. ” Masa tugas hingga tahun depan. Masih banyak aspirasi yang membutuhkan sentuhan dan pengawalan. Itu lebih urgent. Apalagi pekan depan kami sudah pembahasan anggaran perubahan. Di situ saya fokuskan dulu, ” Bebernya.

Mantan ketua KPUD Bulukumba ini mencontohkan masalah jembatan yang menghubungkan kecamatan Kajang Bulukumba dan Kecamatan Tellu Limpoe Sinjai yang masih terbengkalai pada pembebasan lahannya. ” APBD Bulukumba telah menganggarkan biaya pembebasan lahan itu. Masalahnya kemudian ada regulasi yang melarang pembebesan lahan diposting di APBD Kabupaten sementara anggaran pembangunannya tercantum di APBD Provinsi, ” Jelasnya.

“Makanya pada hearing bersama pemkab Sinjai, Bulukumba dan Pemprov akhirnya tak bisa berbuat banyak kecuali mendorong anggaran pembebasan lahan yang berjumlah hampir setengah Milyar ini masuk di APBD Perubahan Provinsi Sulsel. Inilah yang saya kawal. Kita sudah komit pengerjaan harus dilanjutkan kembali. Sudah hampir dua tahun jembatan di Pattongko-Lolisan itu belum bisa selesai. Kasian warga harus melewati jembatan darurat sudah selama itu, ” Terang anggota Komisi C DPRD Sulsel itu.