Jika melihat target tersebut, menurutnya Puskesmas Sabbang masih punya waktu mengejar kekurangan sekitar 18 persen hingga akhir Oktober 2018 nanti.
“Optimisme selalu ada untuk mencapai target tersebut, asal tidak ada kendala yang berarti, jika perlu kegiatan penyisiran kembali melalui sweeping sasaran akan digencarkan,” kunci Hairul.

Seperti diketahui, penyakit rubella yang menjangkiti anak dapat menyebabkan anak lahir cacat, tuli, mengalami radang otak, dan gangguan jantung, untuk itu imunisasi MR dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencegah penyebarannya di Indonesia.(yustus)