Menurut Sanjay, pihaknya berharap dapat berkolaborasi dengan XL Axiata untuk menerapkan teknologi dan solusi inovatif yang memungkinkan menangkap peluang pertumbuhan yang menarik di pasar data yang sedang berkembang di Indonesia dan berkontribusi pada ekosistem yang dinamis untuk menghubungkan jutaan warga Indonesia secara mulus dengan internet dan layanan seluler berkualitas.

CUTO merupakan fitur optimasi yang dihadirkan oleh Cisco untuk meningkatkan efisiensi kapasitas jaringan XL Axiata dengan mengandalkan algoritma Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML). Dengan algoritma AI dan ML tersebut, CUTO mampu mendeteksi kepadatan jaringan dan mengoptimalkan trafik data, sehingga penggunaan kapasitas jaringan dapat lebih efisien tanpa menurunkan pengalaman pelanggan XL Axiata.

Melalui sejumlah fitur canggih yang dimiliki CUTO tersebut, kapasitas jaringan dapat diperbesar tanpa harus melakukan upgrade jaringan sebagaimana halnya solusi konvensional. Teknologi CUTO merupakan salah satu solusi yang tepat untuk diimplementasikan pada jaringan XL Axiata, untuk dapat terus mendukung pertumbuhan trafik data pelanggan, meningkatkan kapasitas jaringan dengan cara yang efisien.

Dengan jumlah pelanggan yang mencapai hampir 58 juta di Indonesia, XL Axiata adalah salah satu penyedia layanan seluler terbesar di tanah air. Dilengkapi dengan jangkauan jaringan yang luas di hampir 460 kota yang ditopang oleh 69 ribu BTS 4G. Total BTS (2G/3G/4G) yang dimiliki XL Axiata saat sebanyak 153 ribu. XL Axiata terus meningkatkan kapasitas jaringannya melalui strategi berbasis data dan investasi dalam berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan data broadband di Indonesia.

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL Axiata fokus menyediakan layanan konvergensi guna memberikan kemudahan bagi aktifitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga : Pakar Teknologi: Butuh Tiga Tahun 5G Optimal di RI

Pilihan Video