Jika anda punya halaman, jangan menutupnya dengan beton. Melainkan gunakan paving sehingga masih ada lahan untuk penyerapan air. Karena paving terdiri atas kotak- kotak dan antara satu paving dan paving lainnya terdapat celah yang dapat dilewati air untuk dapat meresap ke dalam tanah. Ketika air meresap ke dalam tanah melalui celah- celah paving maka terjadinya banjir dapat dicegah.

4. Pastikan selokan berfungsi dengan baik 

Dilansir dari promkes.kemkes.go.id, selokan adalah salah satu hal terbaik untuk membantu anda menyalurkan air. Untuk menghindari banjir, pastikan selokan anda selalu bersih. Jika selokan tidak bersih atau tersumbat oleh sampah, maka aliran air menjadi terganggu hingga menyebabkan terjadinya banjir.

5. Buang sampah pada tempatnya 

Cara yang paling mudah dan sederhana yang bisa kita lakukan sebagai upaya pencegahan banjir adalah membuang sampah pada tempatnya. Meskipun cara ini tergolong berperan sedikit namun apabila dilakukan oleh banyak orang dan dilakukan secara konsisten maka akan mendatangkan perubahan yang begitu besar.

Bayangkan saja jika orang di satu kota membuang sampah dengan tertib selama satu bulan, maka kota tersebut akan menjadi sangat bersih dan terbebas dari tumpukan sampah. Sampah yang dibuang sembarangan akan berakhir mengalir ke saluran air dan menyumbatnya.

Oleh karena itu, pastikan untuk menghindari buang sampah sembarangan. Selain membuang sampah dengan tepat, pengolahan sampah yang tepat juga diperlukan. Perlu adanya pemilahan antara sampah organik dan non organik. Sampah organik bisa dimanfaatkan dengan merubahnya menjadi pupuk kompos, sementara sampah non organik bisa didaur ulang.

6. Menghindari tepi sungai untuk membangun rumah

Daerah tepi sungai memiliki potensi banjir yang tinggi serta memiliki lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu hindari membangun rumah disekitar tepi sungai.

Baca Juga : 2 Tips Berkendara Roda Dua Membawa Barang

Pilihan Video