Kemudahan mengisi daya di SPKLU juga telah dirasakan para peserta Touring Mobil Listrik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang menempuh rute Jakarta-Jambi pada Senin (17/1/2022) lalu.

Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Junaidi mengungkapkan, Touring Mobil Listrik ini merupakan bagian dari sosialisasi Kementerian Perhubungan untuk mendorong penggunaan mobil listrik secara luas di tanah air.

Kampanye tersebut dilakukan, agar masyarakat mengetahui kelebihan kendaraan listrik dan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik. Selain memaksimalkan energi yang ramah lingkungan, penggunaan kendaraan listrik dinilai jauh lebih efisien hingga 30 persen jika dibandingkan dengan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil.

“Kita saksikan di sini, bahwa di Lampung sudah memiliki tiga SPKLU, Tentunya PLN sudah membantu pengguna kendaraan listrik yang melintas atau masuk ke Provinsi Lampung,” kata Junaidi.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengungkapkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Darah, Provinsi Lampung menargetkan penurunan emisi karbon secara bertahap menjadi sebesar 29,7 persen, sesuai dengan pendekatan ekonomi dan pendekatan lingkungan.

Menurutnya, salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintah daerah. Namun agar rencana tersebut dapat terlaksana diperlukan dukungan PLN dengan menambah pengoperasian SPKLU.

“Kita berharap PLN dapat segera memperbanyak infrastruktur pendukung seperti penambahan titik lokasi SPKLU-nya, sehingga semakin banyak tempat untuk kita melakukan pengisian daya baterai kendaraan listrik,” tukasnya.

Dengan semakin gencarnya kampanye penggunaan kendaraan listrik, ke depan diharapkan teknologinya semakin murah, terjangkau, dan merata.

Baca Juga : Lampaui Target 2021, Aplikasi PLN Mobile Diunduh 16,2 Juta Pengguna

Pilihan Video