JAKARTA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, berharap proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tidak kandas.

Berikut 3 alasan Tifatul Sembiring mewanti-wanti pemindahan IKN :

1. lima negara dianggap gagal memindahkan ibu kota

Belajar dari pengalaman sebelumnya, Tifatul Sembiring berharap agar Indonesia tidak seperti lima negara yang gagal memindahkan ibukota.Kelima negara itu antara lain Myanmar, Malaysia, Australia, Kazakhstan dan tanzania.

“Sudah ada lima negara yang gagal pindahin Ibu Kota. Jangan sampai Indonesia keenam, jangan sampai ya,” ujar Tifatul, Senin (24/1).

2. Cepatnya Pengesahan RUU IKN dan situasi pandemi yang belum terkendali

Menurut Tifatul pemerintah telah mengeluarkan anggaran penanganan Covid yang sangat besar. Biaya tersebut akan semakin membengkak jika dialihkan ke pemindahan IKN.

“Bahkan APBN pula lagi. Itu kan pascapandemi banyak beban, beban ekonomi, beban masyarakat, ada penyakit menular, ada penyakit tidak menular,” Tututnya

“Jadi pemulihan ekonomi nasional, tenaga kerja, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat itu sangat parah. Yang kemarin PHK belasan juta aja tuh kan belum balik, pabriknya belum buka semua. Itu dulu diatasi,” Lanjutnya

3. Tidak ada hal yang mendesak

Selain itu, menurutnya pemindahan ibukota dalam waktu dekat tidak perlu tergesa-gesa karena tidak ada hal yang mendesak.

” Apa yang mendesak sih? Apa mau diserbu Jakarta? Kan enggak. Tidak ada yang emergency, bisa ditunda kapan-kapan,” jelas dia.

Baca Juga : Bisa Dibatalkan MK, Fahri Bachmid Uraikan Potensi Masalah UU IKN Baru
Baca Juga : Dirjen Peraturan Perundang-Undangan Hadiri Konsultasi Publik RUU IKN di UNHAS

Pilihan Video

Anjani