SURIAH – Pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi tewas bunuh diri bersama keluarganya di gedung persembunyiannya setelah dikepung oleh pasukan khusus militer Amerika Serikat (AS), Kamis (3/2/2022) malam.

Hal tersebut dibenarkan oleh Presiden AS, Joe Biden, dan mengatakan jika Ibrahim Quraishi tewas meledakkan diri bersama keluarganya akibat pengepungan yang dilakukan militer AS pada tempat persembunyiannya pekan ini di Suriah.

Baca Juga: Dikepung Militer AS, Pemimpin ISIS Ibrahim Quraishi Tewas Ledakkan Diri

Berikut tampak dalam gedung setelah diledakkan oleh Ibrahim Quraishi:

Pemimpin ISIS Ledakkan Bom di Gedung Persembunyian, Begini Tampak Dalamnya!
Tampak luar gedung/rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi usai diledakkan akibat diserbu pasukan khusus AS menggerebek di Suriah. (AFP melalui Getty Images).
Pemimpin ISIS Ledakkan Bom di Gedung Persembunyian, Begini Tampak Dalamnya!
Tampak dalam gedung/rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi dengan darah yang berceceran usai diledakkan akibat diserbu pasukan khusus AS di Suriah. (AFP melalui Getty Images).
Kondisi Rumah Pemimpin ISIS Usai Ledakkan Bom Bunuh Diri
Tampak dalam gedung/rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi usai diledakkan akibat diserbu pasukan khusus AS di Suriah. (AFP melalui Getty Images).
Kondisi Rumah Pemimpin ISIS Usai Ledakkan Bom Bunuh Diri
Tampak dalam gedung/rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi usai diledakkan akibat diserbu pasukan khusus AS di Suriah. (AFP melalui Getty Images).
Kondisi Rumah Pemimpin ISIS Usai Ledakkan Bom Bunuh Diri
Tampak bagian dapur gedung/rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi dengan darah berceceran usai diledakkan akibat diserbu pasukan khusus AS di Suriah. (AFP melalui Getty Images).
Kondisi Rumah Pemimpin ISIS Usai Ledakkan Bom Bunuh Diri
Tampak dalam gedung/rumah pemimpin ISIS, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi usai diledakkan akibat diserbu pasukan khusus AS di Suriah. (AFP melalui Getty Images).